Tuesday, February 26, 2019

Tahukah kamu makna di balik Patung-Patung di Jakarta?

Hai.. hai.. Tahukah kamu makna di balik Patung-patung di Jakarta?

Berikut ini ringkasan makna 2 patung di Jakarta.

1. Patung Selamat Datang
Patung Selamat Datang dibangun buat menyambut para atlet peserta Asian Games IV tahun 1962. Patung ini ada di depan gedung Hotel Indonesia yang berdiri persis diatas air mancur Bundaran HI. Patung perunggu ini dibuat sama Edhi Sunarso, dan dirancang sama Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta. Sesuai sama namanya, patung ini berdiri untuk memberikan salam selamat datang buat para pendatang karena memang patung ini menghadap ke arah Kota (Utara) sebagai pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu itu. Di sekitar patung ini ada lima formasi Air Mancur yang dijadiin simbol ideologi Negara Republik Indonesia, Pancasila.

2. Patung Arjuna Wijaya/ Patung Asta Brata
Patung Arjuna Wijaya yang dibangun Agustus 1987 ini menggambarkan Arjuna dalam Perang Baratayudha yang kereta perangnya dikemudian Barata Kresna. Adengan patung karya pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari fragmen waktu mereka melawan Adipati Karna. Kereta iti ditarik delapan kuda, yang diidolakan oleh Presiden Soeharto. Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi, matahari, api, bintang, samudra, angin, hujan, dan bulan. Di bagian patung itu menempel prasasti yang bertulis "Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak mengenal akhir." Pada waktu pembuatannya, karena keterbatasan dana, akhirnya patung itu dibuat dari bahan poliester resin yang punya kelemahan mudah rapuh jika terkena sinar ultraviolet. Memang terbukti, patung ini mulai keropos, sampai akhirnya tahun 2003, patung ini direnovasi dengan menelan biaya 4 milyar dan material patungnya diganti dengan bahan tembaga.

Sebenarnya masih banyak lagi patung-patung bersejarah di Jakarta.

0 comments:

Post a Comment